Senin, 17 Februari 2020

NASKAH DRAMA NYI RORO KIDUL


NASKAH DRAMA NYI RORO KIDUL

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
kali ini ogut mau nngeshare naskah drama yang kelompok aku bikin dulu buat pengambilan nilai tugas drama. Naskah ini di perankan oleh 6 orang dan 1 orang sebagai narator. semoga bermanfaat ^_^

NAMA KELOMPOK=
1.afrida Rosita dewi (narator)
2.asriyanti(pangeran)
3.lulu terihastia dewi(selir)
4.nur hidayati(penyihir)
5.riya elistiya (prabu siliwangi)
6.vicky yulisuryani (putrid kandita)
7.yolanda mega kartika (ibu putri kandita)

Scene 1
Pada zaman dahulu,tepat di daerah jawa barat.terdapat sebuah kerajaan bernama pakuan pajajaran. Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang raja yang sangat bijaksana dan arif. Raja tersebut bernama Raja Prabu Siliwangi. Sang prabu mempunyai cukup banyak anak, salah  satunya bernama putri kandita. Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat yang sama seperti ayahnya. Putri kandita merupakan calon pewaris tahta kerajaan prabu siliwangi kelak,namun ada pihak yang ingin menggagalkan hal itu.

vicky= “ayahanda,bukankah kerjaan ayahanda ini luas?”

riya=”tentu saja putriku,kenapa kau menanyakan hal itu?”

Vicky=”ayahanda,aku selalu ingin ke pantai bersama ayahanda dan ibunda..tapi..selalu saja ayahanda sibuk mengurus kerjaan..”

Riya=”jadi begitu,nanti kita pasti akan kesana anakku.. kerjaan pakuan pajajaran mempunyai banyak pantai, salah satunya yang terdapat di daerah selatan..disana”

Yolanda=(tiba tiba datang menghentikan pembicaraan)”salam kanda prabu,ada hal penting apa yang ingin di bicarakan kanda prabu?”

Riya=”salam kembali adinda permaisuri,silahkan duduk.kanda ingin membicarakan beberapa persoalan kerjaan pada adinda”

Vicky=”ayahanda,kalau begitu saya akan kembali ke kamar saja. Sepertinya ayahanda ingin membicarakan hal yang penting dengan ibunda”

Riya=”tidak putri kandita,kau juga harus mendengarnya.begini dinda,usia kanda sudah tidak lagi muda. Untuk itu kita perlu segera melantik penerus tahta kerajaan. Kanda memperhatikan putri kandita adalah putri yang sangat bijaksana dan tangkas,dia pantas menjadi putri mahkota ”

Yolanda=”dinda rasa putri kandita masih perlu banyak belajar tentang memimpin kerajaan kanda prabu”

Riya=”tentu saja dinda,sementara dia akan di ajari mempin kerajaan oleh patih”
Yolanda=”bagaimana dengan punggawa kerajaan dan yang lain kanda, apa mereka akan setuju?”

Riya=”dinda tak perlu khawatir,saran tadi sudah terlebih dahulu di usulkan oleh beberapa punggawa di kerajaan ini dinda”

Vicky=”terimkasih ayahanda atas kepercayaannya,saya tidak akan mengecewakan ayahanda “

Di saat prabu siliwangi berbicara dengan permaisuri dan putri kandita,selir diam diam mendengarkan pembicaraan mereka

Lulu=”putri kandita akan menjadi pewaris tahta? Bagaimana dengan rencanaku menguasai kerjaan ini? Aku tak akan membiarkannya ! aku harus berbicara dengan kanda prabu agar membatalkan rencananya itu”

Scene 2
Lulu=”kakanda prabu..(takut takut) apakah kakanda yakin bahwa kandita akan menjadi penerus baginda?”

Riya=”rupanya kau sudah tau dinda,ya benar dinda.. putri kandita akan segera di nobatkan setelah dia belajar memimpin kerjaan”

Lulu=”tentu kanda,kandita pasti mampu memimpin kerajaan dengan sangat baik nanti seperti kanda,namun apakah baginda sudi mengambil seorang wanita sebagai penerus tahta keningratan negeri ini?”

Riya=”mengapa tidak dinda? Dia memiliki sifat kepemimpinan yang baik”

Lulu=”tapi,apakah baginda tidak memperhitungkan hal hal lain di luar kemampuannya itu? Misalnya kodratnya sebagai seorang wanita. Kelak kandita akan menjadi seorang wanita dewasa yang mengenal cinta dan memilih sendiri pendamping hidupnya. Disaat itulah dia akan meninggalkan kerajaan ini”

Riya=(terlihat berfikir)”tapi..tapi bisa sajakan,pendamping kandita nanti kita pinang ke negeri ini sehingga kandita tetap menjadi ratu”

Lulu=”ya itu mungkin saja,belum lagi jika kandita harus mengandung dan melahirkan. Bukankah semua hal yang dinda ucapkan benar kakanda?”

Riya=”sudahlah dinda,keputusan kakanda sudah bulat. Kanda tidak akan merubah keputusan ini”(berlalu pergi meninggalkan selir)

Lulu=”huh.. malapetaka apa ini? Bagaimana caranya aku menguasai kerajaan ini kalau kandita akan menjadi penerus kerajaan!! Ayoo cari cara..(sok mikir) ahaa! Ngomong ngomong soal malapetaka,kenapa tidak aku kirim saja malapetaka pada kandita. Aku mengenal salah satu penyihir yang paling sakti di negeri ini. Aku harus menemuinya."

Scene 3
Maka berangkatlah sang selir menuju kediaman seorang penyihir di alas dedemit yang berada jauh dari keraton pakuan pajajaran, dengan dalih ingin mengunjugi sanak saudara di seberang.

Lulu=(sambil jalan dikit dikit memasuki gubuk tua) "permisi nyi.."(dukun lagi cuap cuap)

Nur h.=”iya silahkan duduk. Ada apa gerangan yg membuatmu wanita sepertimu nekat menemuiku di sini? Apa kau ingin memasang susuk konde?”

Lulu=”kau adalah dukun yang terhebat di negeri ini. Tidakkah kau tau maksud kedatangan ku kemari?”

Nur h.=heh..kau fikir aku tuhan?1 jadi cepat katakan apa maksud kedatanganmu kesini?”

Lulu=”jadi begini nyai,aku ingn mencari sebuah santet yang dapat membuat orang jadi buruk rupa”

Nur.h=” untuk apa gerangan santet ini?”

Lulu=”yaa adalah untuk kepentingan pribadiku. Kau tak perlu tau terlalu banyak. Jadi bagaimana? Sanggupkah kau melakukannya?”
Nanti santetnya meleset”

Lulu=”hahh..kau ini mempersulitku saja ! tapi ku mohon Ku tutup mulutmu ya!" (bisik bisik)

Nur.h=”hihihi.. pasti kau ingin menguasai kerjaan pakuan pajajaran? Kau ternyata sangat licik”

Lulu=”jadi bagaimana? Sanggup kan?"

Nur.h=”hihihi itu sangat mudah bagiku. Aku akan menerawangnya dulu”(sok ngeramal) pspsssstttstt(terkejut+teriak) “akhaahhh..”

Lulu=”ada apa?? Apa yang terjadi???”

Nur.h=”dia..dia di lindungi oleh ketulusan do’a permaisuri”

Lulu=”apa susahnya? Singkirkan saja keduanya. Bereskan?!!”

Nur.h=”heh hihihi.. baiklah jika memang begitu permintaanmu.”(mulai ritual 2u230#!ho?>!%)

Scene 4
Keesokan harinya di istana terjadi kegentingan dari berita yang di bawa oleh selir kehadapan sang prabu siliwangi

Lulu=”kakanda..gawat kakanda.. permaisuri dan kandita..mereka.."

Riya=”ada apa dinda? Apa yang terjadi pada mereka?”

Lulu=”seluruh tubuh mereka di penuhi oleh luka luka dan borok yang mengeluarkan nanah dan berbau tak sedap”

Riya=”apa? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Sebentar lagi kandita akan di nobatkan sebagai putri mahkota. Tidak mungkin dia naik tahta dalam keadaan yang seperti ini”

lulu=”Dinda rasa penyakit yang diderita Ratu dan Putri Kadita sangatlah berbahaya dan bisa menular kepada anggota keluarga kerajaan lainnya. Tidak ada cara lain, selain mengasingkan mereka.”

Riya=”tapi..”

Lulu=(memotong)”ini demi kebaikan semu orang kakanda”

Riya=”baiklah jika itu yang terbaik. Tapi aku ingin berbicara terlebih dahulu pada permaisuri dan putriku”

(yolanda dan Vicky datang)

Yolanda& Vicky=”kandaa.. ayahanda..(ngomong bersamaan) tolong kami.. kami tidak tahu apa yang terjadi,kami tidak ingin seperti ini. Tolong kami ayahanda.. kanda..”

Riya=”aku telah mendengarnya dinda,kandita. Dan aku telah memutuskan bahwa dinda dan kandita harus di asingkan untuk sementara waktu”

Vicky=”ayah?” (tak percaya)

Yolanda=”kanda.. Apakah ini demi kebaikan semua orang? Jika demikian dinda dan kandita akan melakukannya”

Vicky=”mengapa ayah tega melakukan ini?” (mulai menangis)

Yolanda=”sudahlah nak,tidak ada yang bisa kita ubah lagi”

Riya=”maafkan ayah kandita,maafkan kanda dinda”

Scene 5
Permaisuri dan adindapun akhirnya pergi jauh dari istana.namun karna usia permaisuri yang sudah tidak lagi muda membuatnya sulit untuk bertahan dari penyakitnya.

Yolanda=”uhuk..uhuk.. kandita..uhuk.."

Vicky=”bertahanlah ibu. Ibu tidak boleh menyerah”

Yolanda=”kandita,rasanya ibu sudah tidak kuat lagi. Ibu hanya ingin berpesan kepadamu,jadilah putri yang baik..jangan pernah kau menyimpan dendam itu kepada siapapun. Ibu menyayangimu kandita..”(meninggal)

Vicky=”ibuuuuu…!!!”(terisak)

Scene 6
Setelah kematian ibundanya,putri kandita tak tau harus kemana. Ia hanya terus mengikuti langkah kakinya berjalan. Sampai akhirnya kandita sampai di pesisir pantai selatan pulau jawa untuk beristirahat hingga akhirnya tertidur.dalam tidurnya kandita mendapatkan wangsit.

Suara=”kandita… kandita.. kemarilah..”

Vicky=”masih tertidur dengan gusar”

Suara=”ceburkanlah dirimu ke dalam laut putri kandita,jika kamu ingin sembuh dari penyakitmu.kulitmu akan mulus seperti sediakala”

Vicky=(terbangun) “suara apa tadi itu?”(toleh toleh) “tapi tak ada satupun orang lain di pantai ini. Mungkin mencobanya tak masalah” (nyemplung + berubah serba ijo)

Seketika semua borok yang ada di tubuh kandita menghilang. Dan bahkan ia terlihat lebih cantik. Namun suara misterius tadi muncul lagi

Suara=”kandita.. kini kau sudah ku sembuhkan. Untuk itu aku ingin mengajukan permintaan padamu..”

Vicky=”terimakasih.. sungguh aku sangat senang,apa yang bisa kulakukan untukmu?”
Suara=”kau harus menjadi ratu penguasa pantai selatan ini. Kau aku anugrahi kekuatan. Namun kau harus tetap harus menjadi seorang gadis untuk itu,kecuali jika ada seorang lelaki yang berhasil mengalahkan kekuatanmu”

Vicky=”sembah hamba..” (sendakep)

Karna kecantikannya yang sangat terkenal,banyak para pangeran yang datang untuk melamarnya.suatu hari pangeran dari negeri sebrang yang sangat tampan dan sakti datang untuk melamar putri kandita.

Asri=”salam putri.. hamba adalah pangeran lionard dari negeri seberang”

Vicky=”salam.. aku adalah putri penguasa pantai selatan. Ada apa gerangan sampai kau datang kemari pangeran?”

Asri=”maaf jika lancang putri, hamba ingin meminang engkau duhai putri”

Vicky=”rupanya kau punya nyali juga. Kau tau kan itu akan sulit bahkan mustahil..”

Asri=”kalau begitu mengapa tidak kita buktikan saja putri?”

Vicky=”jika kau kalah kau harus bersedia menjadi pengikut ku pangeran”
Asri=”saya akan menerimanya tuan putri”

(adegan berantem)
(asri kalah)

Asri=”sembah hamba putri, hamba mengaku kalah. Tak ada yang mampu menyaingi kesaktian mu. Maafkan kelancangan hamba yang telah mencoba melamarmu”

Vicky=”tak apa lionard.kau ku ampuni.kau adalah orang yang sangat pemberani dan kuat,untuk itu kau akan aku angkat menjadi pengawal pribadi ku”

Asri=”daulat kanjeng ratu”

Ternyata,dari sekian banyak lelaki yang beradu kesaktian,tak seorangpun mampu mengalahkan putri kandita. Merekan akhirnya menjadi pengikut setia yang selalu mengawal sang putri kemanapun dia pergi.sejak itulah,puri kandita di kenal sebagai ratu penguasa laut selatan pulau jawa yaitu nyi roro kidul.

-TAMAT-

Rabu, 12 Februari 2020

Proses Perkembangan Diri Sebagai Peserta Didik Saya dan Gang (Bullying)


Assalamualaikum.. pada kesempatan pertama ini saya ingin membagikan tulisan tentang Bullying. semoga bisa memotivasi ^^

Saya dan Gang (Bullying)
Proses Perkembangan Diri Sebagai Peserta Didik
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang dewasa. Masa remaja berkisar antara 12-21 tahun yang sering dikenal dengan masa pencarian jati diri. Puncaknya adalah ketika kita memasuki masa SMA/SMK. Izinkan saya sedikit menceritakan pengalaman saya.

Perlu saya akui, saya bukan orang dengan tipe kepribadian ekstrovert. Saya lebih suka disapa terlebih dahulu dari pada menyapa. Bukan karna sombong atau angkuh,tapi bingung bagaimana nantinya harus bersikap. Apakah mereka akan menerima saya? Apakah sejalan dengan pemikiran saya? Bagaimana kalau mereka tidak suka dengan sikap saya? Dan pemikiran negatif lain saat bertemu dengan orang baru, khususnya yang sepantaran dengan saya.

Di SMK saya punya 2 teman dekat, sebutlah Mawar dan Melati. Mawar adalah anak yang supel, lucu,pandai bicara dan punya banyak teman. Sedangkan Melati adalah anak yang cuek, tidak suka bergaul dan lebih senang menyendiri. Tidak ada yang khusus dari kami. Sampai pada suatu waktu dimana satu dari kami ditindas. Saya butuh pengakuan, saya ingin diketahui keberadaannya, saya butuh kekuasaan setidaknya untuk melindungi diri sendiri dan teman saya. Muncullah pemikiran yang menjadi motto saya saat masih sekolah “saya tidak cantik, tapi saya harus pintar. Saya tidak kaya, tapi saya harus jadi teladan”.

Setidaknya ada 3 jenis bully yang sering kita terima dan bahkan kita lakukan baik sengaja atau tidak sengaja:
1.     Ancaman
2.    Teriakan
3.    Pukul

“awas kalau nanti lu ngadu, kelar hidup lu” atau “awas lu kalau bohong” dan segala bentuk ancaman yang pernah kita alami. Kita hidup dengan seribu satu kata-kata ancaman. jita ini terus diulangi dalam hidup kita maka yang terjadi adalah generasi sakit hati, dan generasi peneror.

Ada 2 akibat jika kita sering mendapatkan didikan dengan cara mengancam sejak kecil. Ia akan belajar berbohong karna ketakutan diancam dan jadi anak yang penakut sampai besar nanti.

Lalu jenis bully yang kedua yaitu marah dengan teriakan. “bego banget! Begitu saja tidak bisa!!” “keluar!!” “ayo cepat! Dasar lelet”. Minder, takut berbuat salah,harga diri rendah, tertutup, bahkan menjadi pemarah adalah anak yang dibesarkan dengan cara seperti ini.
Ada sebuah cerita bagus, penduduk solomon di Pasifik Selatan mempunyai satu kebiasaan menarik yaitu meneriaki pohon yang memiliki akar-akar sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak. Mereka melakukannya dengan tujuan agar pohon itu mati.
Caranya, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat pohon hingga ke atas. Ketika sudah sampai diatas bersama dengan penduduk yang ada dibawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya pada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam selama kurang lebih empat puluh hari.

Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya mulai mengering, dahannya juga mulai rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan mudah ditumbangkan.
Yang perlu diingat bahwa setiap kali kamu berteriak kepada makhluk hidup tertentu maka berarti kamu sedang mematikan rohnya. Pernahkah kamu berteriak pada temanmu? Pada orang tuamu? Pada pasanganmu?
Pastikan bahwa ucapan kita membangun bukan meruntuhkan. Menginspirasi bukan mengintimidasi.

Dan jenis bully yang terakhir adalah memukul (melukai fisik). Anak yang sering mendapatkan pukulan karna kemarahan orang tua atas sikap atau perilakunya, maka anak akan belajar satu hal penting, yaitu jika saya marah maka pukul.
Kita seringkali melakukan sesuatu karena memang sudah begitulah kebiasaannya. Bahkan dalam cara berpikir pun hal ini terjadi. “saya tidak bisa pegang uang. Kalau ada uang ditangan pasti cepat habis. Ada saja alasan untuk mengeluarkan uang saat saya pegang uang banyak.”

Kita adalah makhluk dengan segudang pengalaman. Kita bisa melakukan ketiga hal diatas (ancam, teriak, pukul) karena apa? Karna kita dulu mengalami dan melihat. Pertanyaan saya, jika kamu boleh jujur. Apa kamu senang diperlakukan seperti hal tadi? Pertanyaan yang sama, apakah orang lain juga senang diperlakukan seperti hal tadi?
Kemungkinan seorang masih belum menyelesaikan masalah dengan masa lalunya, dan masih menyimpan beberapa kenangan pahit dimasa kecilnya dan terus terbawa hingga masa sekarang. Menderita secara batin, serta terjadi konflik diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kamu kenal dengan orang semacam ini? Saya memiliki seorang kenalan baik yang mengalami hal ini, yaitu diri saya sendiri.

Orang bijak pernah bilang bahwa tidak mungkin menghindari rasa sakit dalam hidup. Kita hanya bisa memilih terpuruk atau termotivasi. Ingatlah bahwa kita hanya dapat memaafkan dan dimaafkan saat kita masih berada didunia ini, pakailah kesempatan ini.